A. Pengertian Disc Jockey
Disc Jockey atau yang biasa disebut dengan DJ adalah seseorang yang bertugas untuk menyambung [ mixing ] lagu ke lagu lainnya secara non stop dan teratur sesuai dengan teknis dan teorinya.Pemahaman, pemilihan hingga pengaturan lagu adalah hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan proses mixing, kemudian disempurnakan oleh proses pengaturan suara [ sound control ] dan penambahan variasi.Seperti layakynya seorang operator, DJ melakukan tugasnya melalui penguasaan dalam penggunaan bermacam alat. Penguasaan player [ turntable, cdj, dvj, computer, dsb. ] serta penguasaan bridge controller [ mixer, efector, dsb. ] merupakan point-point terpenting yang harus dimilikinya. Ditambah lagi, seorang DJ juga harus mengertiproses kerja dari penggabungan alat2 tersebut.DJ pada awalnya menggunakan player yang disebut turntable, dan media lagunya menggunakan disc yang biasanya di sebut plat/ piringan hitam. Karena perkembangan dari era konvensional menjadi era digital, makanya turntable hampir tidak dipergunakan lagi. CDJ hingga DVJ [ DVD Jockey ] player adalah hasil perkembangan era digital, dan merupakan penyempurnaan dari turntable yang di dalamnya berisikan teknologi yang mengikuti jaman berguna mempermudah seorang DJ dalam melakukan tugasnya.
B. Foto
C. Biografi
Angger Dimas lahir pada tanggal 1 Maret 1988(25 tahun). Ia adalah musisi elektronik, DJ (Disc Jockey), dan juga seorang produser dari Jakarta. Angger Dimas sudah menujukkan bakatnya sejak umur 7 tahun dengan bermain gitar. Dan dia pertama kali aktif di klub scene Jakarta pada tahun 2009. Dia sudah dinobatkan menjadi DJ nomer satu di Indonesia oleh thedjlist.com.Ia mengawali karirnya dengan menandatangani kontrak dengan salah satu label rekaman di Australia, Australia Vicious Recordings di awal tahun 2009, dengan debut rilisnya “Duck Army” yang dimainkan oleh Tocadisco, Joachim Garraud, Laidback Luke, dan lainnya. Selanjutnya ia berkolaborasi dengan salah satu band yaitu Vandalisme dan dia mendapatkan dukungan internasional padaperilisan lagu “She Got It” yang kemudian disertakan diMinistry of Sound Australia Annual 2010 CDdan kemudia dimainkan oleh Sebastian Ingrosso sebagai lagu pembuka pada acara malam tahun baru di Melbourne “Sensation”. Lalu kolaborasi mereka ini banyakterdengar di playlist David Guetta, Chuckie, Armand Van Helden, Laidback Luke, dan juga Axwell.Dimas tidak berhenti di situ, dimas terus melanjutkan karirnya dengan membuat karya – karya baru. Dimas terus merilis lagu – lagu remix. Termasuk merilis lagu Richard Visi & Static Revenger “ I Like That “ yang mencapai peringkat nomer satu di Cool Cuts Club Chart UK, Avicii, Afrojack, R3hab, Ian Carey, Kaskade, Tommie Sunshine, Amy Meredith, Sandro Silva, dan juga Havana Brown. Lalu Dimas membuka acara DJ Tiësto di Bangkok pada tahun 2010 silam, setelah dua kolaborasi membentuk grup Boys Will Be Boys. Di tahun 2011, mereka merilis tiga lagu EP “We Rock”. Lagu itu kemudia memasuki Top 10 di Beatport Electro House chart, dan juga ditampilkan di Tiësto’s Clublife Mix Compilation Album. Lalu Dimas juga bekerja sama denga trio Belgia Dimitri Vegas, Like Mike, dan juga Yves V, pada rilis kolaborasi mereka yaitu “Madagascar”, yang mana ditulisuntuk Tomorrowland Festival. Salah satu lagu yang terdahulu yaitu “Hey Freak” bocor saat ditampilkan di set DJ oleh Afrojack, Steve Aoki,dan Laidback Luke pada saat festival Electric Daisy Carnival.Saat ini Angger Dimas bermain DJ di Australi dan juga di New Zealand dengan beberapa tur nya pada bulan Februari 2010 yang mendukung Avicii, lalu pada bulan November 2010, dan Februari 2011 yang mendukung Oliver Twizt & Laidback Luke, dan lagi pada bulan November 2011 dengan Hardwell & Calvertron. Lalu pada bulan September 2011, Angger melakukan tur di USA dan bermain bersama Steve Aoki & Sidney Samson di Las Vegas dan tampil di Nocturnal Festival bersama dengan acara Bassjackers, Dirty South, dan Avicii dan kemudian menjadi co – headlined di sebuah pesta ADE di Amsterdam bersama Hardwell. Pada tahun 2012, Angger Dimas melakukan rilis kolaborasinya bersama Steve Aoki, “Steve Jobs”, Phat Brahms, Beat Down, dan sebuah remix dengan Afrojack & R3hab’s “Prutaataa”, lagu pertama dari album pertama Angger yaitu “Release Me” yang duet dengan Polina dan sebuah kolaborasi bersamaBassjackers, “RIA”. Lalu Angger Dimas tampil di Tomorrowland di Belgia pada Dim Mak Up All Night Stage dan juga bergabung dengan Steve Aoki, Dimitri Vegas & Like Mike di mainstage untuk debut kolaborasi baru mereka yaitu “Phat Brahms” secara langsung di Tomorrowland TV Stream.Semua karya – karya Angger Dimas itu membuatnya menjadi DJ yang terkenal tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara – negara lain. Sekarang, Angger Dimas bukan lagi hanya sekedar anak Jakarta. Sekarang, Dimas sudah berubah menjadi sosok yang membanggakan keluarganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar